Sebagaimana telah banyak diketahui oleh Umat Islam mengenai Fadhilah melaksanakan Puasa Ramadhan, dimana yang paling terkenal adalah hadits yang diriwayatkan oleh Salman al Farisi, Nabi SAW bersabda: “Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”
Barang siapa yang bergembira menyambut kehadiran bulan Ramadhan, pasti Allah mengharamkan tubuhnya atas neraka apa saja. Fadhilah bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:
1. Ramadhan adalah bulan yang agung, karena Allah SWT telah mengagungkan dan memuliakannya. Dengan itu bulan Ramadhan ini disebut dengan bulan syahrul azhim.
2. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, karena Allah SWT telah memberkahi apa-apa yang telah kita lakukan meskipun hanya sebesar zarrah. Dengan itu bulan Ramadhan ini disebut dengan bulan syahrul mubarak.
3. Ramadhan adalah bulan untuk berpuasa, karena dari awal bulan Ramadhan hingga akhir bulan Ramadhan kita selaku umat Islam melaksanakan ibadah puasa sebagai menegakkan rukun Islam yang ke tiga. Dengan itu bulan Ramadhan ini disebut dengan bulan syahrul shiyam.
4. Ramadhan adalah bulan yang diturnkannya Al-Quran, maka kita hendaknya melakukan tadarusan dari awal Ramadhan hingga akhir Ramadhan. Dengan itu bulan Ramadhan ini disebut dengan bulan syahrul nuzulil qur’an.
5. Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan santunan. Diharuskan pada umat Islam yang mempunai kelebihan harta, maka santunilah anak-anak yatim, dan anak-anak fakir miskin yang ada disekitarmu. Semoga Allah SWT akan membalas budi baikmu meskipun hanya sebesar debu. Dengan itu bulan Ramadhan ini disebut dengan bulan syahrul musawwah(bulan santunan).
6. Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kesabaran. Segala sesuatunya harus bersabar, jangan marah dan tidak boleh marah, harus sabar, karena sabar adalah bagian daripada iman. agung, karena Allah SWT telah mengagungkan dan memuliakannya. Dengan itu bulan Ramadhan ini disebut dengan bulan syahrus shabr (bulan sabar).
"Ya Allah bantulah aku untuk mengerjakan puasa dan ibadah malamnya. Jauhkanlah aku daripada dosa-dosanya. Dan berilah aku zikir untuk mengingati Mu secara berterusan, dengan taufik (petunjuk) Mu wahai pemberi petunjuk kepada orang yang sesat.